Belajar Grammar Bahasa Inggris dan Ebook yang saya gunakan
Belajar grammar bahasa Inggris secara mandiri itu tidak gampang walaupun banyak sekali buku-buku grammar yang dijual di pasar.
Kebanyakan dari buku-buku tersebut lebih menekankan pada
pengenalan Tenses.
Saya punya pengalaman pahit dalam mempelajari
tenses di masa lalu.
Tense menjadi sama halnya dengan matematika, yaitu menghafal
rumus.
Biarpun saya suka matematika, rasanya rumus tenses bahasa
Inggris itu tidak mempan terhadap saya.
Bagi saya bahasa terlalu simple untuk dirumuskan tapi terlalu
susah untuk dibayangkan.
Maksudnya, saya dulu tidak paham kalau jenis tenses lampau itu
kata kerjanya berubah (berarti harus menghafal dua kata dalam bahasa Inggris dengan arti yang sama)
atau
ada penambahan akhiran -ing untuk aktivitas kerja yang sedang dilakukan.
atau
ada penambahan akhiran -ing untuk aktivitas kerja yang sedang dilakukan.
Rumus tenses itu menjadi abstrak kayak pelajaran matematika matematika.
Waktu itu mikir berat lah pokoknya.
Waktu itu mikir berat lah pokoknya.
Mulai Belajar Grammar
Ketika saya belajar bahasa Inggris untuk ‘kedua kalinya’ saya tidak memulai dari belajar tenses, saya mengkonsumsi hal-hal yang jauh berbeda, misalnya mendengarkan lagu, membaca komik, membaca novel, menonton video diYoutube atau mendengarkan podcast.
I’m not study grammar at all. Just for fun !
Beberapa waktu lalu saya menonton sebuah video di youtube
tentang bagaimana caranya meningkatkan level bahasa dari Intermediate ke level
Advanced.
Dari video tersebut saya mendapatkan ilmu baru, bahwa untuk
bisa melompat ke level berikutnya salah satu hal yang harus saya lakukan adalah
melakukan hal yang tidak pernah saya lakukan selama ini.
Jleb !
Akhirnya saya sadar selama ini, rasanya level bahasa Inggris
saya tidak berkembang dan cenderung berada di titik itu saja karena saya
terlalu NYAMAN dengan kondisi saya.
Saya terlalu terbuai dan MALAS untuk mengupgrade pengetahuan
saya.
Biarpun selama ini, saya tiap hari secara konsisten menonton
satu atau dua video dalam bahasa Inggris namun di segi kemampuan writing masih bisa dikatakan minim.
Saya tahu untuk meningkatkan kemampuan menulis tersebut, salah
satu caranya adalah dengan mempelajari grammar.
Grammar atau tatabahasa dalam bahasa Inggris sebenarnya tidak
melulu tentang tenses.
Saya masih trauma kalau harus membuka buka dengan judulnya
tenses karena ya itu tadi, belum-belum sudah disuguhi rumus-rumus.
So, what
should I do?
Dulu sewaktu saya masih kuliah saya pernah diberi sebuah ebook
grammar bahasa Inggris (sekarang filenya sudah raib bersama hardisk yang
rusak).
Ebook berjudul Betty
Azar Grammar Book. Saya lupa edisi berapa.
Waktu itu saya hanya melihat sekilas karena belum ada
keinginan untuk belajar.
Seminggu yang lalu saya baru ingat kembali ketika saya ingin
mencari buku grammar untuk dipelajari.
Sekarang saya menggunakan dua buku grammar, yaitu :
Kedua buku ini merupakan seri dari Betty Azar Grammar Book.
Memilih Buku
Grammar yang saya pelajari
Setelah kurang lebih dua tahun mengkonsumsi banyak sumber bahasa Inggris seperti artikel, ebook maupun novel fisik secara tidak sadar ternyata saya sudah membentuk pemahaman grammar tanpa saya sadari.
Ini saya rasakan ketika saya mengerjakan latihan di buku
grammar kebanyakan jawaban yang saya buat berdasarkan kecocokan kalimat bukan
berdasarkan rumus yang ada.
Oh ya, di ebook Understanding
and Using English Grammar isinya
hanya soal tidak ada dikasi tahu rumus-rumusnya.
Cuma di kasi tahu ini bab tentang apa, misalnya Simple Present Tense atau Present Perfect Continous, dsb.
Jadi saya mencoba menebak-nebak saja jawabannya berdasarkan
kalimat-kalimat yang pernah atau sering saya temukan selama ini.
Ini jauh lebih menyenangkan, karena akhirnya saya bisa
menemukan sendiri polanya.
Tapi saya juga menggunakan buku Basic
Fundamental English Grammar untuk memantapkan dasar grammar saya.
Sejauh ini saya merasa materinya masih bisa dikuasai.
Pilih
Buku Grammar dan Buku Tenses
Jawaban saya pilih buku grammar, karena dalam buku tenses sudah termasuk di dalamnya.
Di dalam buku ini grammar ini, saya juga belajar melalui
konteks kalimat.
Saya merasa lebih mudah memahaminya.
Di sini saya menemukan momen aha dari banyak sumber baca
saya selama ini.
Bila saya belajar grammar, saya bisa paham mana yang disebut
noun (kata benda), verb (kata kerja), pronoun (kata ganti), dst.
Tapi setahu saya, jarang sekali saya menemukan buku grammar
yang ada fokus pada tenses aja apalagi di daerah pedalaman seperti tempat saya
menetap sekarang ini.
Beruntung saat ini ada media internet di mana saya bisa
mencari sumber-sumber belajar yang saya butuhkan.
Tinggal butuh sedikit pengetahuan untuk mencari kata yang
tepat maka akan dengan mudah mendapatkan apa yang kita cari.
Oh ya, kedua buku yang saya gunakan di atas menggunakan bahasa
Inggris.
Kok aneh ya? Belajar bahasa Inggris kok bahasa bukunya pakai
bahasa Inggris?
Itulah mengapa Benny Lewis pernah mengatakan bahwa belajarlah
grammar jika kamu sudah siap, bukan mempelajari grammar di awal.
Tujuannya agar tidak terlalu pusing dulu dengan aturan ini itu.
Tujuannya agar tidak terlalu pusing dulu dengan aturan ini itu.
Salah satunya adalah setelah kita terbiasa dengan bahasa
tersebut kita bisa lebih mudah dan tinggal merekontruksi atau memperbaiki
kesalahan-kesalahan kita saja.
Dalam kasus saya, saya belajar grammar setelah kira-kira 2
tahun berkutat dan dikelilingi dengan hal-hal berbau Inggris.
Namun, sebagian dari para pembaca mungkin ada pengalaman yang
berbeda dalam mempelajari grammar.
Silahkan share di kolom komentar !
Oh ya, kalian juga bisa share buku atau ebook apa yang kalian gunakan.
Bagi yang ingin menDownload kedua buku di atas, berikut linknya :
Bagi yang ingin menDownload kedua buku di atas, berikut linknya :
Basic Fundamental English Grammar (160 MB)
Understanding and Using English Grammar (19 MB)
Jika kalian suka dengan postingan ini silahkan share kepada teman yang lain agar semakin banyak orang Indonesia bisa berbahasa Inggris.