Belajar Bahasa Inggris dengan menulis blog, Mengapa tidak?
Belajar Bahasa Inggris dengan menulis blog, mengapa tidak? Ini merupakan sebuah pertanyaan sekaligus ajakan bagi kita yang sedang belajar bahasa Inggris. Saya baru saya mencari-cari dan membaca beberapa artikel tentang tips menulis bagaimana menulis blog dalam bahasa Inggris tapi dengan kemampuan bahasa Inggris yang pas-pasan.
Dari awal memang saya ingin mendapatkan pengunjung yang lebih banyak ke blog ini sehingga salah satu alasannya adalah menulis artikel dalam bahasa Inggris. Tapi saya sadar juga bahwa membuat artikel dalam bahasa Inggris itu bukan perkara yang mudah. Terlebih kita harus berurusan dengan yang namanya tata bahasa atau grammar.
Baca : Artikel bahasa Inggris saya yang pertama
sumber ilustrasi : http://www.kimberleeconwayireton.net/wp-content/uploads/2012/09/Writing1.jpg |
Mungkin karena itu, saya dan kebanyakan dari teman-teman lain juga takut untuk mencoba menulis sampai akhirnya merasa sudah cukup siap padahal pada akhirnya menulis hanya sebatas wacana saja. Kita seakan takut untuk disalahkan atau menerima kritik pedas dari orang lain, padahal kritik kadang - kadang dapat membuat kita menjadi lebih baik.
Atau kita tidak tahu bagaimana cara mengakalinya?
Kembali ke pertanyaan di atas, belajar bahasa Inggris? Menulis blog? Apa mungkin bisa dilakukan?
Sekarang ini banyak orang yang sedang belajar menulis di blog entah sebagai bentuk ekspresi atau mencoba peruntungan dengan mendapatkan penghasilan tambahan. Bagi saya ngeblog merupakan salah satu bentuk sharing ilmu sekaligus latihan untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris.
Selain itu, ini merupakan salah satu sarana menyalurkan ide-ide saya.
Tulisan di blog itu sendiri juga bisa diperbaharui jadi suatu saat bisa di perbaiki atau di tambah informasinya jika sudah menemukan ide baru yang lebih fresh.
Oleh karena itu, untuk sementara ini tujuan saya menulis artikel berbahasa Inggris adalah melihat bagaimana orang bisa menangkap maksud dari tulisan yang ingin saya sampaikan.
Tulisan di blog itu sendiri juga bisa diperbaharui jadi suatu saat bisa di perbaiki atau di tambah informasinya jika sudah menemukan ide baru yang lebih fresh.
Oleh karena itu, untuk sementara ini tujuan saya menulis artikel berbahasa Inggris adalah melihat bagaimana orang bisa menangkap maksud dari tulisan yang ingin saya sampaikan.
Menggunakan Grammarly sebagai alat bantu menulis
Sebenarnya sudah banyak alat yang dapat membantu kita menulis, termasuk dengan menggunakan google translate atau software seperti grammarly.
Saya cukup puas menggunakan tool Grammarly ini. Berbeda dengan google translate, alat ini tidak hanya berguna untuk mengoreksi tata bahasa kita tapi juga memberikan opsi untuk kita menggunakan kata yang mana.
Saya cukup puas menggunakan tool Grammarly ini. Berbeda dengan google translate, alat ini tidak hanya berguna untuk mengoreksi tata bahasa kita tapi juga memberikan opsi untuk kita menggunakan kata yang mana.
Namun, perlu diingat ini hanya sebagai alat bantu bukan sumber utama.
Sebagian orang mungkin menuliskan artikel berbahasa Indonesia terlebih dahulu lalu kemudian menerjemahkannya. Sedangkan saya sendiri langsung menuliskan artikel tersebut dalam bahasa Inggris baru kemudian baru mengecek apakah ada tata bahasa yang tidak sesuai.
Sebagian orang mungkin menuliskan artikel berbahasa Indonesia terlebih dahulu lalu kemudian menerjemahkannya. Sedangkan saya sendiri langsung menuliskan artikel tersebut dalam bahasa Inggris baru kemudian baru mengecek apakah ada tata bahasa yang tidak sesuai.
Saya lebih senang menggunakan metode trial and error. Semakin banyak error semakin banyak belajar.
Sebaliknya semakin kita dimudahkan semakin rentan tingkat kesulitan kita menerima realita. Maksudnya kita jadi sensitif terhadap kritik dari orang lain. Itulah prinsip yang selama ini saya pegang.
Sebaliknya semakin kita dimudahkan semakin rentan tingkat kesulitan kita menerima realita. Maksudnya kita jadi sensitif terhadap kritik dari orang lain. Itulah prinsip yang selama ini saya pegang.
Praktek dan berlatih menulis di Blog
Dengan modal sebuah tool di atas saya meyakinkan diri untuk mulai menulis.
Untuk awal-awal sih saya coba menulis apa pun yang sedang saya pikirkan entah ide, atau apapun yang terlintas di kepala saya. Untuk melatih mental berani dulu.
Saya tahu ini tidak mudah dan bukan hal yang bisa didapatkan hasilnya dalam waktu yang singkat. Bahkan berkaca dari pengalaman pertama menulis di blog berbahasa Indonesia pun saya masih banyak mengalami kesalahan. Termasuk juga merangkai dan menyusun susunan kata-kata yang baik dan memikat pembaca.
Untuk awal-awal sih saya coba menulis apa pun yang sedang saya pikirkan entah ide, atau apapun yang terlintas di kepala saya. Untuk melatih mental berani dulu.
Saya tahu ini tidak mudah dan bukan hal yang bisa didapatkan hasilnya dalam waktu yang singkat. Bahkan berkaca dari pengalaman pertama menulis di blog berbahasa Indonesia pun saya masih banyak mengalami kesalahan. Termasuk juga merangkai dan menyusun susunan kata-kata yang baik dan memikat pembaca.
Menulis di blog juga tidak menjamin tulisan kita di baca orang lain jadi sebenarnya aman-aman saja jika merasa belum siap di baca khalayak ramai.
Sebenarnya saya senang sekali menulis kata-kata bijak atau kata-kata mutiara dari blog-blog yang saya kunjungi. Dari situ saya akan mengembangkannya menjadi sebuah tulisan dengan berdasarkan pemahaman saya terhadap kalimat tersebut.
Selain itu, sebenarnya mau kemampuan menulis kita sudah bagus juga tidak menjamin tulisan tersebut terkenal lho apalagi karena persaingan blog saat ini semakin banyak. Bukan hanya ratusan tapi mungkin juga ribuan.
Jadi jika ingin belajar mulailah dari sekarang. Saya juga kalau bisa menulis di blog ini setiap hari dengan satu atau dua artikel berbahasa Inggris setiap minggu.
Saya rasa ini bukan target yang susah, tapi masalahnya apakah bisa akan terus seperti ini? Mudah-mudahan bisa.
Mungkin ada banyak teman-teman di luar sana mengalami hal yang sama seperti yang sedang saya alami saat ini. Tidak salahnya untuk mencoba.
Kalau tidak pun setidaknya tulisan tersebut menjadi semacam diary seperti yang saya tulisankan pada blog ini.
Semoga artikel ini bisa membantu teman-teman yang saat ini sedang berjuang meningkatkan kemampuan bahasa Inggrisnya. Mari belajar sama-sama. Tidak ada salahnya saling membantu mengkritik atau memberikan masukan demi kemajuan bersama.
Saatnya untuk menjadi lebih berkembang !
Saatnya untuk menjadi lebih berkembang !
Happy writting !