sumber : http://recruitmentcoach.com/ |
Teknik Pomodoro untuk Meningkatkan Konsentrasi di Era Multitasking
Ada yang pernah dengar teknik Pomodoro?
Atau
Apa itu Pomodoro?
Pomodoro berasal dari bahasa Italia yang berarti tomat namun teknik Pomodoro bukan berarti seni menyantap atau mengolah tomat menjadi sambal atau makanan lainnya.
Teknik Pomodoro adalah teknik yang diciptakan oleh seseorang Italia bernama Francesco Cirillo pada tahun 80an ketika ia berada di bangku kuliah.
Saya sendiri melihat teknik ini sendiri pada dasarnya menyerupai jadwal pelajaran di sekolah yang memiliki durasi tertentu (biasanya 25 menit) kemudian break selama 5 menit.
Pada waktu itu, untuk membatasi durasi waktunya Cirillo menggunakan timer berbentuk tomat sehingga dari situlah nama teknik ini berasal.
Sebenarnya teknik ini sendiri sangat mudah untuk di aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Mengapa sih saya mensharingkan teknik Pomodoro ini?
Saya merasa di era multitasking sekarang, kita semakin susah untuk fokus pada sesuatu.
Godaan dan distraksi kadang jauh lebih kuat sehingga kita mudah tergoda untuk melakukan banyak hal sehingga kita kehilangan konsentrasi dalam belajar atau bekerja.
Teknik Pomodoro ini menekankan fokus pada apa yang sedang kita kerjakan.
Memang fokus itu sangat penting, namun faktanya kita tidak bisa terlalu lama mempertahankan fokus kita dan bekerja terlalu lama juga tidak baik malah bekerja tanpa ada break bisa menurunkan produktivitas.
Dengan teknik 'tomat' ini, kita diharapkan bisa melatih konsentrasi kita dalam waktu yang relatif singkat disertai dengan break
Saya sendiri baru belajar menggunakan teknik ini ketika menulis postingan ini.
Sebelum kita belajar menggunakan teknik ini, kita harus menjauhkan dulu hal-hal yang sekiranya dapat mengganggu kita, misalnya mematikan smartphone atau menggunakan mode pesawat jika kalian menggunakan HP sebagai media kerja (saya sendiri mengetik postingan ini menggunakan HP).
Berikut cara menggunakan teknik Pomodoro
- Ambil sebuah tugas atau hal yang ingin kita kerjakan saat itu
- Fokus mengerjakan tugas tersebut selama 25 menit, lalu istirahat selama 5 menit. (Kita anggap ini sebagai satu putaran teknik Pomodoro)
- Ketika kita sudah menyelesaikan 4 putaran, kita istirahat panjang 15 sampai 20 menit.
Secara umum berikut manfaat teknik Pomodoro ini yang saya rasakan
- Menjadi lebih fokus dengan durasi waktu yang tidak terlalu panjang
- Ada waktu istirahat untuk rileks, minum atau ke kamar mandi.
- Ini cukup menantang untuk dilakukan sekaligus agar tidak bosan dengan aktivitas yang monoton.
- Perasaan menjadi lebih baik ketika selesai bekerja karena tidak terlalu memaksakan diri
Aplikasi dan software Pomodoro
Kita sebenarnya bisa menggunakan timer berbentuk tomat yang di jual di web Cirillo tapi bisa juga menggunakan alternatif lain seperti penggunaan software komputer atau aplikasi di smartphone.
Berikut beberapa contohnya:
- Marinara timer (website) Ini versi online dari Pomodoro.
- Tomighty ( Windows/Mac/Linux)
- Focus Timer (ios)
- Simple Pomodoro (Android) Saya menggunakan aplikasi ini dan terbukti memang sangat simple untuk digunakan.
Kritik terhadap teknik Pomodoro
Walau terbukti dapat meningkatkan konsentrasi dan produktivitas namun ada beberapa orang yang mengkritisi teknik ini.
Misalnya Colin T. Miller, mengatakan bahwa teknik ini tidak bekerja ketika berada dalam sebuah rapat dimana kita harus memberi tanda X yang berarti kita telah menyelesaikan tugas, apakah waktunya cukup? Terlebih jika menyangkut masalah yang lumayan pelik.
Ada lagi Mario Fusco yang mempertanyakan apakah kita memang harus menyediakan timer di atas meja kita? Para teknisi yang memerlukan konsentrasi tingkat tinggi mungkin akan merasa terganggu dengan suara alarm.
Kesimpulan
Teknik Pomodoro mungkin tidak bisa diterapkan di semua bidang kerja. Dulu sekali Francesco Cirillo menciptakan teknik ini untuk membantunya dalam menyelesaikan tugas-tugas di bangku kuliah.
Saya sendiri juga mengetahui teknik Pomodoro ini ketika membaca tips belajar bahasa dari Lindsay seorang poliglot asal Inggris.
Buat saya pribadi ini memiliki tantangan tersendiri karena saya menggunakan ini untuk membantu mengistirahatkan mata agar tidak terlalu lelah menatap layar komputer atau layar smartphone ketika menulis artikel di pagi hari seperti ini.
Jika teman-teman tertarik dengan teknik ini bisa mendownload file pdf dari beberapa situs yang bisa kalian kunjungi
- The Pomodoro Technique : Situs official termasuk sumber-sumber untuk mempelajari teknik ini termasuk Buku Cirillo (versi pdf)
Karena teknik ini free alias gratis tidak ada salahnya untuk mencobanya, bagi yang udah menerapkannya boleh donk diceritain pengalaman kalian di kolom komentar.