Cara Malas Belajar Bahasa Inggris bagi Generasi Zaman Now
Siapa yang tidak pernah malas selama hidupnya?
Hampir semua manusia pernah merasakan malas dan itu wajar-wajar saja.
Apalagi di tengah gempuran internet dan era smartphone yang sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan bagi kebanyakan orang pada masa kini.
Hingga wajar jika banyak orang terlebih para pelajar merasa malas untuk belajar dan memang sudah dari zaman nenek moyang kata malas belajar ini sudah ada.
Memboomingnya media sosial seperti telah mengambil alih interaksi di dunia nyata bahkan mungkin kita akan disebut ketinggalan zaman kalau tidak akun Instagram, Facebook, Snapchat, dll.
Sehingga muncullah istilah baru yang mewakili fenomena ini yang sering kita dengar yaitu 'Generasi zaman now' yang hidupnya seakan tidak dipisahkan dari sebuah benda yang bernama SMARTPHONE.
Nah, di tengah hiruk pikuk kemajuan ini kita seakan ditarik mau tidak mau.
Kebebasan mengakses segala media di internet menyebabkan kadang kita lupa dengan apa yang menjadi kewajiban sebagai seorang pembelajar.
Oleh karena itu, pada postingan kali ini saya mencoba untuk mencari celah untuk kita bisa ikut alur tapi tidak terlena dan terbawa arus.
Sejatinya setiap kemajuan akan membawa dampak positif dan negatif.
Kita harus lebih kritis untuk melihat peluang dan harapannya tetap berjalan di trek yang positif.
Lalu apa hubungannya dengan belajar bahasa Inggris?
Di sinilah kesempatan kita untuk memanfaatkan kemajuan-kemajuan ini sebagai sarana kita mencapai kesuksesan.
www.pixabay.com |
Tapi sebelum itu saya akan mengidentifikasi dahulu beberapa alasan mengapa sebagian dari kita menjadi malas dalam belajar bahasa Inggris.
Mengapa malas belajar bahasa Inggris?
#Teks yang cenderung membosankan
Mengapa membosankan karena seringkali kita dibangku sekolah kita dihadapkan pada sebuah topik yang disajikan tidak sesuai dengan minat kita.
Misalnya si A memiliki hobi olahraga, tapi seringkali yang dibahas tentang masalah politik atau ekonomi yang tentu saja membuatnya tidak menarik.
Ah, jangankan teks berbahasa Inggris, kita pun bila di suruh membaca topik yang tidak menarik tentu saja akan segera meninggalkannya.
#malas membuka kamus
Ini adalah kesalahan yang fatal. Sering kali saya menemukan beberapa siswa yang belajar bahasa Inggris tidak membawa kamus atau yang paling parah tidak memiliki kamus.
Bagi yang punya pun kadang ogah-ogahan untuk sekedar membuka karena kadang kamus yang kita pakai tidak lengkap atau seringkali malah membingungkan karena memiliki banyak makna.
#Malas menghafal kosa kata
Ini adalah kemalasan yang menjadi momok utama, tidak mau menghafal kosa kata. Apalagi dengan metode jadul yaitu membuat daftar kata-kata dan artinya.
Alasannya adalah MEMBOSANKAN.
Bosan dengan list yang panjang dan malas untuk mengulang-ulang kata-kata tersebut.
#Tidak mengerti apa yang dikatakan oleh orang yang berbicara
Terkadang kita sudah hafal banyak kosa kata masih saja tidak bisa menangkap apa yang diujarkan oleh para native speaker.
Entah itu karena kecepatan berbicaranya atau memang we don't know any idea what he says the word.
# Godaan untuk mengecek smarthone khususnya social media
Malas berikutnya yang ditenggarai oleh smartphone adalah untuk selalu siaga dengan notifikasi yang masuk. Kita tidak bisa menahan diri sehingga seringkali tenggelam dengan smartphone.
Apalagi kalau ada yang komentar di medsos kita, menunggu balasan itu jadi seperti ibu-ibu hamil yang mengidam.
Tentu saja masih banyak lain sehingga orang malas untuk belajar. Ada seribu satu alasan untuk menghindari sesuatu yang namanya belajar atau membuatnya tidak fokus dalam belajar.
Setelah melihat beberapa penyebab di atas kita akan melihat sebenarnya apa saja aktivitas dari 'orang-orang malas zaman now' ini.
Mengapa kita perlu tahu ?
Karena kita perlu mengidentifikasi kegiatan ini sehingga bisa mengubahnya fungsinya menjadi lebih bermanfaat.
Yuk kita lihat bersama.
Aktivitas-aktivitas 'para pemalas zaman now' yang bisa saja termasuk Anda dan saya.
#Lebih asyik dan aktif di sosmed
Hampir disetiap kesempatan bila berinteraksi dengan smartphone, kita akan mengecek social media kecuali kehabisan paket internet.
Bahkan saking aktifnya, lebih sering jarang absen di sosmed ketimbang bolos di sekolah.
Saking aktifnya kadang makan pun sambil ngecekin smarphone. Mungkin kalau hp nya bisa makan di suapin juga kali.
#Selfie dimana-mana
Pergi sedikit selfie biar aktif di medsos.
Mulai dari gaya lucu sampai gaya kesetrum. Gayanya mulai dari sudut 0 derajat sampai 360 derajat. Ah, macam-macam dech, you know what I mean.
Biar keliatan lebih muda, lebih putih digunakan berbagai macam aplikasi editing.
Biar menarik, biar dapat like, followers yang banyak. Yang jelas biar eksis aja sih.
You can find them everywhere.
#Selalu menggunakan headset sambil mendengarkan musik jaman now
Alasannya mulai dari tidak mau diganggu sampai biar kelihatan keren.
Biar gaul ceritanya, padahal sih kalau bicara dengan orang pakai headset akan dinilai tidak sopan karena berarti kita tidak menyimak orang yang sedang berbicara.
Biar gaul ceritanya, padahal sih kalau bicara dengan orang pakai headset akan dinilai tidak sopan karena berarti kita tidak menyimak orang yang sedang berbicara.
Nah, ada juga sih sebagian yang menggunakan sambil belajar atau mungkin berolahraga. Jadi sudah menjadi bagian dari life style.
#Bermain game online
Enggak di rumah ataupun di tempat-tempat nongkrong seringkali kita menemukan orang bermain game di gadgetnya.
Bukan rahasia lagi kalau sebagian mencari gadget yang bisa menginstall game-game kekinian yang lagi ramai dimainkan saat ini.
Buat grup-grup game biar tambah seru dan aktif terus biar gak ketinggalan updatean terbaru.
#Membaca komik
Agak jadul sih kalau baca komik yang berbentuk buku, sekarang banyak platform, website dan aplikasi-aplikasi smartphone untuk membaca komik.
Ya, biarpun ada sisi positif tapi kalau baca komik sudah kayak kerjaan sehari-hari bisa jadi gak wajar juga.
#Membaca novel
Sekarang novel tidak harus lagi beli bentuk fisik, bisa didapatkan dari mendownload di internet atau menggunakan aplikasi macam wattpad untuk membaca ratusan bahkan ribuan novel.
Sama seperti membaca komik, membaca tidak pada tempatnya bisa jadi tidak baik. Misalnya saya menangkap basah siswa yang membaca novel pada jam pelajaran matematika.
Membaca komik dan novel ini mungkin masih bisa ditoleransi tapi tetap saja jika mereka tidak peduli dengan lingkungan sekitarnya hal ini menjadi cukup memprihatikan juga.
#Nonton film atau streaming youtube
Tidak dipungkiri bahwa banyak orang lebih senang menonton daripada membaca.
Coba tanya kawan kalian pasti banyak yang kenal Youtuber daripada nama-nama pahlawan nasional atau menteri yang menjabat di pemerintah
Apalagi ada aplikasi YoutubeGO yang memungkinkan kita untuk mendowload video-video untuk kita tonton offline.
Tantangan mengubah aktivitas malas menjadi belajar
Sangat susah untuk mengubah kebiasaan yang mulai menjadi rutinitas seperti ini.
Mau tidak mau, suka tidak suka ya kita harus melihat dimana celah yang bisa kita ambil sehingga ada keuntungan yang bisa kita petik.
Dari beberapa aktivitas di atas sebenarnya kita dapat belajar juga. Ya ibarat menyelam sambil minum air.
Kita bisa memanfaatkan habit di atas sebagai sarana untuk meningkatkan kemampuan belajar bahasa Inggris.
Berikut beberapa solusi yang bisa kita gunakan agar kita bisa belajar sambil bermain.
# Mencari tahu arti dari deskripsi atau postingan
Jika kalian bermain FB, Instagram atau Twitter, pasti ada donk yang memfollow salah satu artis luar negeri.
Tidak jarang para artis ini memberikan postingan yang berisi deskripsi yang panjang ketika menjelaskan sesuatu.
Nah, tidak jarang untuk mengerti apa yang sedang mereka bicarakan kita harus mencari tahu arti dari kalimatnya tersebut.
Ini tentu saja jauh lebih menarik daripada mengartikan sebuah bacaan yang panjang dalam pelajaran bahasa Inggris.
Dari sini kita juga bisa belajar banyak tentang prasa, idiom, atau kalimat-kalimat slang yang sering mereka gunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Jadi kalian juga tidak ketinggalan updatean terbaru dari artis favorit kalian.
#Mencari teks lagu atau lirik lagu
Hampir sama dengan poin pertama, hanya saja terkadang lirik lagu lebih banyak mengandung prasa dan idiom dan terkadang jarang digunakan dalam percakapan sehari-hari.
Kita bisa mengunjungi situs-situs yang memberikan terjemahan dari lirik lagu tersebut sehingga kita tahu, lagu tersebut menceritakan tentang apa.
Beberapa waktu lalu saya menemukan salah satu aplikasi bagus bernama LyricTraining. Aplikasi ini berisi video-video yang langsung ada liriknya. Ada dua pilihan menu di dalamnya yang bisa gunakan sebagai latihan, yaitu menu yang berisi pilihan untuk menebak lirik dan pilihan untuk karaoke.
#Baca komik online
Walaupun kita harus mendukung teman-teman kita para kreator komik di webtoon tapi tidak ada salahnya kita juga membaca komik berbahasa Inggris.
Salah satu komik Indonesia yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris adalah komik Eggnoid.
Nah lumayan kan kita bisa bangga selain komik tersebut diterjemahkan ke dalam bahasa asing dan kita bisa terus mensupport mereka kita juga bisa belajar.
Saya rasa lebih tertarik membuka kamus ketika membaca komik karena ini lebih mengasyikkan apalagi kita ingin tahu jalan ceritanya.
Jadi biarpun terlihat santai-santai tetap ada yang bisa kita pelajari apalagi ada aplikasi kamus yang bisa kita gunakan via smartphone jadi gak perlu buka kamu yang tebal-tebal.
#Baca novel di aplikasi wattpad
Baca cerita novel bahasa Inggris di wattpad juga merupakan salah satu cara kita belajar bahkan ada siswa saya yang dari awal membaca cerita berbahasa Inggris.
Pengalaman saya, cerita-cerita di sana kaya akan penggunaan bahasa sehari-hari jadi gampang untuk diserap dan berguna sekali terlebih untuk berinteraksi dengan teman-teman dari luar sana dan biar kelihatan tidak terlalu formal-formal banget sih.
Sama seperti poin-poin yang lain, membaca seperti ini pasti akan meningkatkan vocabulary secara signifikan.
#Memainkan game petualangan yang memuat banyak instruksi dan percakapan
Game dengan genre ada RPG bisa jadi pilihan kita untuk meningkatkan wawasan berbahasa Inggris.
Game seperti Mobile Legend sering kali berisi beberapa petunjuk yang bisa kita setting bahasanya ke dalam bahasa Inggris.
Sadar atau tidak sadar kemampuan kita akan terus berkembang terlebih jika kita sudah akrab dengan banyak perintah sejenisnya.
Jadi bermain game tidak hanya sebagai kepuasan tapi juga bisa memberikan kita suatu pelajaran yang tersamarkan. Walau saya tidak menganjurkan para pembaca untuk bermain game.
Namun dalam beberapa contoh teman-teman dan para siswa banyak yang memiliki kemampuan berbahasa Inggris di atas rata-rata karena mereka mendapatkannya dari game.
Sekali lagi bagi yang agak skeptis melihat bahwa bermain game tidak ada gunanya, ada kok contoh yang berhasil.
Tapi bagaimana dengan yang tidak ? Ini saatnya untuk mengoreksi diri, dimana letak kekeliruannya?
# Nonton film atau streaming youtube bersubtitle Inggris
Menjamurnya para youtuber semakin menambah keleluasaany kita untuk mencari bahan belajar dari youtube.
Beberapa kata kunci seperti learn English sangat populer di YOutube.
Salah satu kata kunci yang sering saya gunakan di awal belajar adalah Learn English through stories karena tidak hanya belajar tapi juga saya mendapatkan cerita baru dari video-video tersebut.
Begitu juga dengan film, terutama film-film animasi yang bahasanya amat sangat mudah dipahami.
Beberapa contoh animasi yang bisa kita gunakan sebagai belajar adalah film-film buatan Disney, Pixar, Dreamwork, dll.
Nah, jaman sudah berubah. Banyak dari kita termasuk saya sendiri sudah bosan dengan gaya belajar gaya jadul.
Kini saatnya kita untuk mencari sendiri mana yang bisa membantu kita untuk bisa belajar dengan mudah karena pada zaman dulu kita diajarkan dengan satu metode belajar padahal tiap dari kita mempunyai tipe belajar yang berbeda-beda.
Oleh karena itu, mungkin ada yang bisa belajar hanya dari membaca tapi tidak bisa cepat menangkap tanpa praktek. Semua ini kembali ke tipe belajar. Lain kali saya bahas tentang tipe-tipe belajar seseorang.
Akhir kata semoga teman-teman yang merasa malas untuk belajar bisa menemukan gaya belajar baru yang cocok diterapkan pada rutinitas kita.
Jadi buktikan dengan bermalas-malasan pun kita bisa kok belajar. Gunakan aplikasi smarphone dengan bijak.
Saya bisa, kamu juga bisa.
See you next time.