Cerita Pendek Bahasa Inggris dan Terjemahannya
Siapa yang tidak suka dengan cerita-cerita seperti dongeng atau legenda dan cerita-cerita pendek lainnya?
Saya teringat ketika masih kecil, saya sangat menggemari dan selalu menantikan momen-momen sebelum tidur untuk mendengarkan cerita dari orang tua atau dari bibi sebelum tidur.
Waktu itu saya mendengarkan cerita dengan dua bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa lokal.
Saya paling antusias walau kadang sebagian tidak saya mengerti dengan beberapa kata yang di sampaikan dengan bahasa daerah tapi toh saya tetap menikmatinya.
Kegemaran ini rupanya berlanjut ketika saya sudah mulai bisa membaca, beragam cerita mulai dari cerpen, legenda, cerita agama, komik bahkan novel pun saya lahap.
Via pixabay.com |
Namun, rupanya ini tidak berlanjut ketika saya belajar bahasa Inggris di bangku sekolah menengah, karena selain tinggal di pedalaman yang memiliki kekurangan buku berbahasa Inggris juga keterbatasan akses untuk belajar.
Mungkin inilah yang dinamakan takdir ketika akhirnya saya kembali belajar bahasa Inggris saya mendapati bahwa cara ini sangat membantu saya belajar dan cocok dengan passion saya.
Saya mulai membaca novel grade reader dan menemukan semakin mudah untuk memahami bahasa yang dulu sempat membuat saya merasa minder bukan hanya karena kata-katanya yang asing tapi juga sangat susah dimengerti.
Sejak saat itu, saya mulai nyaman berinteraksi dengan beragam tulisan yang lain tapi harus diakui saya masih sering mencari-cari bacaan untuk mengobati mata saya gatal untuk mendapatkan pengalaman baru dari membaca. (lebay dikit boleh ya)
Membaca cerita dalam bahasa Inggris adalah salah satu cara yang simpel namun sangat berguna dalam mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris.
Bagaimana tidak, cara ini selain menyenangkan juga kaya akan vocabulary, grammar dan tenses dan tentu saja berisi banyak kata yang digunakan dalam kehidupan kita sehari-hari.
Dengan cara ini kita juga bisa belajar mengingat beberapa kata sulit dengan melihat konteks kalimatnya sehingga pemahaman kita tidak sebatas mengerti kata per kata tapi juga memahami situasi nyata.
Oh ya, membaca cerita ini dengan suara yang nyaring juga dapat membantu kita berlatih pronunciation.
Kita bisa menggunakan beberapa situs di internet untuk membantu kita membaca cerita tersebut sehingga kita bisa mengikutinya.
Beberapa website yang bisa kita gunakan untuk reading online adalah Project Gutenberg, Internet Achieve atau Wattpad.
Kalian bisa juga mengunjungi artikel ini untuk melihat situs-situs yang lain.
Selain itu manfaat dari membaca cerita-cerita ini karena banyak nilai-nilai yang bisa diambil dari setiap kisah yang di tampilkan. Oleh karena ibarat menyelam minum air belajar dengan cara ini sangat-sangat saya anjurkan kepada para pembaca semua.
Seperti kisah yang akan saya bagikan kali ini yang mengisahkan tentang seorang pria yang jujur dan pria yang serakah.
Untuk memudahkan para pembaca semua sekaligus melatih saya untuk menterjemahkan bahasa Inggris maka saya berikan juga terjemahannya dalam bahasa Indonesia.
Mercury and The Carpenter (ENGLISH VERSION)
Once upon a time there was a poor carpenter who lived with his family near a deep river.
One day the carpenter was working by the river, when suddenly his axe fell into the river.
"Oh," he said to himself. "What can I do? I've lost my axe in the river and I don't have money to buy a new one." Then he began to call for Mercury to help him.
Suddenly Mercury appeared and stood in front of the carpenter.
"What's the matter?" asked Mercury. "Why are you calling me?"
"Please help me, oh Mercury," said the carpenter. "I've just dropped my axe into the river. I can't buy a new one because I don't have any money. I'm very poor."
"I'll be glad to help you," said Mercury and he dived into the river. In just a moment he came up with a beautiful axe made of gold.
"Is this it?" he asked. But the carpenter was an honest man and he shook his head.
"No, it isn't," he answered. "My axe isn't made of gold. It's just an ordinary one."
So Mercury dived into the river again, and this time he brought up a beautiful axe made of silver.
"Is this it?" he asked.
"No, this isn't it, either," answered the carpenter.
Then Mercury dived into the water for the third time, he brought up an ordinary axe made of iron.
"Oh, this is mine," said the carpenter happily. "Thank you very much."
"You're a good honest man," said Mercury, "and because you've been so honest I will give you all three axes. You can have the gold axe and the silver axe, too."
The carpenter was very pleased. He thanked Mercury and went home. The next day he took the gold axe and the silver and sold them. He got a great deal of money and so he was rich.
The carpenter's neighbours and friends were surprised when they heard about Mercury and the axes. Now one of the neighbours was very greedy man.
"Ah," he said to himself. "Perhaps I can get a lot of money too. If the carpenter can get rich, why can't I?"
The greedy man hurried to the river. When he got there he threw his axe into the river. The he began to cry and call for Mercury. Suddenly Mercury appeared and stood in front of him.
"Why are you calling me? asked Mercury. "What's the matter?"
The greedy man told Mercury that he had lost his axe in the river. Then Mercury dived into the river and brought up a beautiful axe made of gold.
"Is this it?" he asked the man.
"O, yes it is. This is my axe," said the greedy man and he started to take the axe from Mercury.
"Oh no, it isn't," said Mercury. "This axe isn't yours. You're a dishonest man and because you haven't been honest I will not get your own axe for you. You threw it into the river yourself.
Then Mercury vanished and the greedy man did not see him again. He was very sad. He did not get a gold axe, and he did not get a silver axe; and besides he lost his own axe. So, the greedy man went home slowly, a sadder but wiser man.
Note : Mercury was one of the gods of old Greece.
Via pixabay.com |
Merkuri dan Tukang Kayu
Sekali peristiwa ada seorang tukang kayu miskin yang hidup bersama keluarganya di dekat sungai yang dalam.
Suatu hari tukang kayu itu sedang bekerja di sungai ketika tiba-tiba kapaknya jatuh ke dalam sungai.
"Oh," katanya pada dirinya sendiri. "Apa yang bisa aku lakukan?" Aku telah kehilangan kapakku ke dalam sungai dan aku tidak punya uang untuk membeli yang baru." Lalu ia mulai memanggil Mercuri untuk menolongnya.
Tiba-tiba Mercuri muncul dan berdiri di depan tukang kayu itu.
"Apa yang terjadi?" tanya Mercuri "Mengapa kamu memanggilku?"
"Tolong aku, oh Mercuri," kata tukang kayu itu. "Aku baru saja menjatuhkan kapakku ke dalam sungai. Aku tidak bisa membeli yang baru karena aku tidak punya uang. Aku sangat miskin."
"Aku sangat senang untuk membantumu," kata Mercuri dan ia menyelam ke dalam sungai itu. Beberapa waktu kemudian ia datang dengan sebuah kapak yang indah yang terbuat dari emas.
"Apakah yang ini?" Tapi tukang kayu itu merupakan pria yang jujur dan ia menggelengkan kepalanya.
"Bukan, bukan itu," jawabnya. "Kapakku bukan terbuat dari emas melainkan hanya sebuah kapak biasa."
Lalu Mercuri menyelam lagi ke dalam sungai, dan kali ini ia membawa sebuah kapak yang indah yang terbuat dari perak.
"Apakah yang ini?" tanyanya.
"Bukan, bukan juga," jawab tukang kayu itu.
Kemudian Mercuri menyelam untuk yang ketiga kalinya dan kali ini ia membawa sebuah kapak biasa yang terbuat dari besi.
"Oh, ini punyaku," kata tukang kayu itu dengan senang. "Terima kasih banyak!"
"Kamu adalah seorang pria yang jujur," kata Merkuri, "dan karena kamu sudah jujur aku akan memberimu semua kapak-kapak ini. Kamu bisa memiliki kapak emas dan kapak perak juga."
Tukang kayu itu sangat senang. Ia berterima kasih pada Merkuri dan kembali ke rumah. Keesokan harinya ia mengambil kapak emas dan kapak perak dan menjualnya. Dia mendapatkan uang yang banyak dan menjadi kaya.
Para tetangga dan teman-temannya sangat terkejut ketika mendengar tentang Merkuri dan kapak-kapak itu. Salah satu dari tetangganya adalah orang yang sangat serakah.
"Ah," katanya pada dirinya sendiri. "Mungkin aku bisa mendapatkan uang yang banyak juga. Jika tukang kayu itu bisa kaya, mengapa aku tidak?
Pria serakah itu bergegas ke sungai. Ketika ia sampai di sana ia melempar kapaknya ke dalam sungai. Kemudian ia mulai menangis dan memanggil Merkuri. Tiba-tiba Merkuri muncul dan berdiri di depannya.
"Mengapa kamu memanggilku?" tanya Merkuri. "Apa yang terjadi?"
Pria serakah itu mengatakan pada Merkuri bahwa ia telah kehilangan kapaknya di sungai tersebut. Kemudian Merkuti menyelam ke dalam sungai dan membawa sebuah kapak indah yang terbuat dari emas.
"Apakah ini?" ia bertanya pada pria itu.
"O, ya itu. Ini kapak saya," kata pria serakah itu dan ia mulai mengambil kapak itu dari Merkuri.
"Oh, tidak, bukan ini," kata Merkuri. "Kapak ini bukan milikmu. Kamu adalah pria yang tidak jujur dan karena kamu tidak jujur aku tidak akan memberikan kapak milikmu padamu. Kamu melemparnya sendiri ke dalam sungai."
Kemudian Merkuri menghilang dan pria serakah itu dia melihatnya lagi. Dia sangat sedih. Dia tidak mendapatkan kapak emas, dan ia tidak mendapatkan kapak perak dan di samping itu ia kehilangan kapaknya sendiri. Lalu pria serakah itu perlahan kembali ke rumah, sedih tapi menjadi pria yang lebih bijak.
Catatan : Merkuri merupakan salah satu nama dewa dalam mitologi Yunani kuno
Nah itu tadi, sebuah cerita berbahasa Inggris yang bisa membuat kalian semakin mencintai pelajaran ini.
Semoga cerita tadi tidak hanya membantu kalian dalam belajar bahasa Inggris tapi juga membuat kita tetap menjadi pria yang jujur dan rendah hati.
Apakah kalian suka dengan cerpen berbahasa Inggris seperti di atas? Silahkan tinggalkan komentar dan share ini kepada teman-teman yang lain.
Sampai bertemu pada kisah-kisah lain yang lebih seru.
Sumber cerita : ENGLISH Students Book Jillid III untuk SMP Kelas 3, Balai Pustaka 1982
Baca 10 Cerpen Bahasa Inggris dan Terjemahannya
Baca 10 Cerpen Bahasa Inggris dan Terjemahannya