Listening sebagai Pondasi Awal Belajar Bahasa
Inggris
Ilustrasi source |
Buka telinga, jadilah pendengar yang baik.
Selamat datang di blog Diary Belajar Bahasa Inggris, blog yang menjadi saksi perjalanan sang penulis belajar bahasa Inggris. Ketika pertama kali belajar
bahasa, terutama belajar bahasa Inggris yang menjadi masalah besar adalah
memahami dan menangkap apa yang dibicarakan oleh sang penutur. Entah itu karena
pembicara terlalu cepat bicaranya atau aksennya yang masih asing di telinga kita.
Tentu saja ini menjadi sebuah tanda tanya besar bagi kita, bagaimana ya cara
mempelajarinya? Disadari atau tidak, selama ini yang kita pelajari dibangku sekolah
mayoritas hanyalah sekedar membaca dan mengerjakan soal. Sekalipun ada latihan berbicara (speaking) dan mendengarkan (listening) tapi saya rasa frekuensinya
jauh lebih sedikit. Oleh karena itu, kali ini saya akan membahas bagaimana pentingnya peran
listening dalam belajar bahasa Inggris.
Listening sebagai gerbang awal belajar bahasa serta manfaatnya
Pernahkah kalian menemukan
jawaban mengapa anak usia 4 tahun di Inggris bisa berbahasa Inggris dengan fasih? Sebuah pertanyaan konyol dan pasti kebanyakan
dari kalian menjawab, “Jelas dong kan karena mereka orang Inggris !” Tapi tahukah kalian, sebenarnya maksud dari pertanyaan di atas adalah, bagaimana sih mereka belajar
bahasa Inggris? Tidakkah kalian bertanya apakah mereka pergi ke sekolah untuk belajar? TIDAK ! Mereka
kebanyakan hanya bermain atau nonton tv dan itu memang aktivitas anak usia 4 tahun. Lha kok bisa mereka bisa lancar ngomongnya? Nah sekarang, coba kamu
bandingkan dengan cara belajarmu selama ini.
Kamu repot-repot ikut pelajaran bahasa Inggris 5 jam seminggu di sekolah tapi kalah juga dengan anak usia 4 tahun. Mereka tidak bisa membaca, tidak menulis, tidak belajar tenses, tapi mereka BISA. Ternyata yang selama ini yang anak-anak itu lakukan adalah MENDENGARKAN lalu meniru apa yang dikatakan orang.
Mendengarkan menjadi kunci
belajar yang efektif. Contoh nyata yang saya alami adalah selama saya kuliah di Jogja, saya hanya mendengarkan dan
setelah sekian tahun akhirnya mulai sedikit demi sedikit tahu bahasa Jawa. Saya
tidak pernah ikut sekolah bahasa Jawa atau ikut les privat atau kursus bahasa
Jawa. Semua yang saya bisa hanya bersumber dari bagaimana saya mendengarkan.
Nah, peran mendengarkan (listening) selama ini
seakan dikesampingkan, sehingga wajar pada akhirnya kita tidak tahu bagaimana
mengucapkan sebuah kata sehingga pasti pada akhirnya kita tidak tahu bagaimana berbicara dalam bahasa Inggris.
Sebenarnya ada ungkapan yang mengatakan bahwa alasan mengapa manusia diciptakan
dengan dua telinga adalah agar kita banyak mendengarkan. Jadi, sebenarnya langkah paling mudah dan menjadi dasar belajar bahasa
adalah mendengarkan. Tidak usah jauh-jauh belajar bahasa Inggris, bahasa
lokal saja yang tidak ada rumusnya bisa dikuasai tanpa harus duduk di sekolah
formal. Pertanyaan selanjutnya adalah kita harus memulai dari mana?
Lagu, Film dan video sebagai sumber belajar alami
Seperti yang sudah saya
singgung di atas bahwa anak kecil itu hanya bermain dan menonton. Ini adalah
rutinitas yang cenderung tanpa beban, kelihatan tidak ada unsur belajarnya
bukan? Memang seharusnya begitu, bahwa rasa senang itu memacu kita untuk bisa
menerima dan menangkap sesuatu dengan cepat. Mendengar bukanlah sesuatu yang
sulit, kalian bisa mendengar dari lagu, mendengarkan ketika menonton film atau cuplikan video di youtube atau mungkin ketika bermain game kesukaan kalian. Ketika kalian mendengarkan sebuah lagu luar, kalian bisa mencari liriknya lalu
mencoba menyanyikan. Carilah lagu-lagu yang menurut kalian
gampang diikuti lafal dan liriknya lalu ikutlah bernyanyi sambil belajar
mengucapkannya. Gampang kan? Atau bagi yang suka menonton film, carilah
film-film yang kalian sukai lalu cobalah meniru beberapa percakapannya atau
kalau tidak nikmati saja filmnya untuk pertama kali. Jika itu film favorit
kalian pasti kalian bisa menontonnya 2 atau 3 kali. Cobalah menonton dengan
menggunakan subtitle yang berbeda. Lain lagi dengan video-video di youtube,
kalian bisa mencari video kocak yang bisa membuat kalian tertawa. Dengan
percakapan yang tidak terlalu susah akan lebih mudah untuk dimengerti.
Tips saya : Tidak usah tergesa-gesa
membuka kamus untuk mencari artinya, anak kecil tidak akan membuka kamus untuk
mencari tiap kata yang tidak mengerti. Cobalah untuk menangkap maksud secara
keseluruhan dari sebuah percakapan. Kita pun dalam kehidupan sehari-hari
kadang-kadang tidak terlalu peduli dengan penjelasan yang panjang lebar kan?
Yang penting mengerti apa maksudnya ya sudah.Bukankah sebagian dari kalian sering melakukannya di kelas. "Hayo ngaku siapa yang tidak pernah mendengarkan penjelasan gurunya di depan kelas?"
Saya setiap malam setidaknya melihat 5 video dalam bahasa Inggris. Saluran favorite saya adalah PewDiePie alasannya karena penuh dengan hal-hal lucu yang menghibur.
Mengenal Podcast dan kegunaannya
Apakah kalian masih asing
dengan istilah podcast? Apa itu podcast? Jika kalian mengunjungi blog-blog
berbahasa Inggris, kalian mungkin akan menemukan menu podcast. Secara garis
besar podcast itu adalah rekaman entah itu dari hasil wawancara, berita, atau
pun tutorial yang direkam dan biasanya berupa format mp3 yang bisa kalian
dengar dimana saja. Podcast mungkin adalah salah satu trend baru untuk para pembelajar yang ingin belajar bahasa, tidak hanya untuk yang belajar bahasa Inggris saja tapi juga untuk belajar bahasa lain. Podcast ini sangat disarankan karena selain lebih simpel
karena berformat mp3 juga mudah digunakan dimana saja sebagai pengganti lagu
pada daftar lagu (playist) kita. Saya menggunakan podcast biasanya untuk
menemani tidur siang, jadi seperti lagu penghantar tidur. Untuk belajar aksen Inggris Bristish saya mendownload podcast dari TEACHER LUKE. Di sini beberapa podcast disediakan transkripnya sehingga kita bisa mendengar dan membaca textnya. Saya pribadi menyukai jenis podcast interview. Salah satu podcast yang saya koleksi adalah dari Language Mastery. Di sini biasanya sang empunya John Fotheringham, kebanyakan memawancarai para polyglot sehingga menurut saya ini sangat berguna untuk menambah motivasi belajar.
Aplikasi smartphone untuk belajar listening
Perkembangan dunia teknologi juga berpengaruh pada cara belajar bahasa Inggris. Hal ini tentu saja menarik bagi para pengembang di bidang teknologi untuk menciptakan media untuk belajar bahasa Inggris melalui aplikasi smartphone. Sebenarnya ada banyak aplikasi smartphone yang bisa didownload gratis baik dari Playstore maupun Apple Store. Pada smartphone android saya terinstall aplikasi ESL Daily English dan Stitcher Radio for Podcast yang membantu saya melatih listening. Kedua aplikasi ini menurut saya sangat bermanfaat sekali. Selain itu, saya juga sering melatih listening dengan streaming pada aplikasi youtube. Tentu saja untuk menggunakan ini saya menggunakan wifi karena akan memakan kuota data yang banyak. Kalian juga bisa mendownloadnya sehingga bisa didengar apabila sedang tidak terhubung dengan internet.
Kesimpulan:Mendengarkan adalah salah satu elemen dasar dan sangat penting. Kita hanya butuh menyimak apa yang ingin disampaikan oleh si pembicara. Jika ingin meningkatkan listening skill dalam bahasa Inggris kunci hanya satu yaitu banyak-banyaklah mendengarkan. Podcast adalah salah satu media yang bisa lagi ramai digunakan untuk mempelajari sebuah bahasa. Semakin banyak mendengarkan semakin banyak kita menyerap informasi baru serta kosa kata baru.Sumber belajar listening:
- Lagu (Pop biasanya lebih mudah)
- Video (Cuplikan video di Youtube)
- Podcast (misalnya All Ears English Podcast)
- Audio book
- Radio
Jika kalian punya sumber listening lain atau punya masukan tentang belajar listening bahasa Inggris, silahkan diskusi pada kolom komentar di bawah. Sampai ketemu pada postingan saya yang lain.
Salam Sergius Leski